Pages

Kamis, 25 Agustus 2011

Materi Kimia Organik Fisis I (Catatan+Materi)

Dosen : Dr.Firdaus Zenta M.S
Download Referensi KORFIS I
Materi :
1. Ikatan kovalen dan struktur molekul
2. Model Ikatan kovalen
3. Model Orbital Molekul
4. Multi Valensi
5. Hibridisasi
6.  Ikatan Dalam senyawa karbon
7. Ikatan rangkap
8. Struktur elektronik molekul
9. Elektronegatifitas atom dan gugus
10. Karakter ionik molekul kovalen
11. Induksi dan efek medan
12. Panjang dan sudut ikatan serta energi ikat
13. Momen dipole permanen dan terinduksi


BAB I
IKATAN KIMIA TERLOKALISASI
Sasaran Pembelajaran: Menjelaskan tentang ikatan kimia kovalen dan struktur kimia
molekul organik.
I.1 Kovalensi dan Struktur Molekul
Pengertian tentang reaktivitas kimia dimulai dengan pengertian ikatan kimia, yakni gaya yang membuat sekumpulan atom-atom tertentu (lebih dikenal dengan molekul) sehingga lebih stabil daripada yang lain. Berdasarkan hal tersebut maka reaksi kimia atau perubahan ikatan dapat didekati dan dijadikan teori kimia organik yang rasional dan konsisten. Ada dua acuan pokok yang dapat dikutip untuk mengerti tentang ikatan ikatan kimia. Pertama adalah pengenalan pasangan elektron ikatan kovalen oleh Lewis dan Langmuir pada tahun 1919. Menurut konsep ini, elektron-elektron valensi berpasangan bersama sehingga menghasilkan konfigurasi kulit terisi dan elektronelektron tersebut dipandang berlokasi terutama dalam ruang antar inti. Untuk unsurunsur periode kedua yang hampir seluruhnya merupakan penyusun senyawa organik, unsur-unsur ini menjadi oktet (2s2, 2p6); dan untuk hidrogen adalah 1s2. Kedua adalah pengertian yang dibuat dengan memasukkan mekanika kuantum ke dalam kimia yang diikuti dengan uraian tentang orbital molekul ikatan dalam molekul hidrogen oleh Heitler dan London. Pendekatan ini menggantikan konsep elektron terlokalisasi dan memuluskan jalan kepada pengertian kuantitatif ikatan; meliputi perhitungan energi ikatan, panjang ikatan optimum, dan geometri.
I.1.1 Model ikatan valensi (Valence bond, VB)
Suatu molekul mengandung atom-atom tertentu yang berlokasi di dalam ruang. Salah satu bagian molekul yang tentu posisinya dapat ditentukan adalah inti atom (diperoleh melalui anpat alisis difraksi sinar-X oleh kristal), sedangkan bagian yang tidak dapat ditentukan adalah elektron ikatan yang posisinya berubah kemudian diikuti penambahan elektron tersebut ke salah satu atom. Bagian ini tidak boleh diabaikan karena hasil dari perubahan tersebut adalah suatu struktur penyumbang (atau canonical structure) yang dianggap sebagai penyumbang dalam hal yang dapat diukur seperti energi terhadap struktur nyata. Molekul tersebut dikenal sebagai suatu hibrida resonansi dari berbagai struktur penyumbang yang hanya berbeda dalam hal distribusi elektron valensi, dan dinyatakan dengan anak panah ganda (↔). Meskipun menjelaskan dari segi energi molekul diperlukan banyak struktur penyumbang, tapi sering pula ditemukan satu struktur ikatan valensi yang dibuat sudah cukup untuk digunakan menjelaskan data kualitatif molekul. Sebagai contoh, metana dapat dinyatakan sebagi struktur 1a dan kontribusinya dalam menjelaskan mekanisme reaksi diabaikan dari struktur 1b. Di pihak lain, dalam menjelaskan kepolaran klorometana, struktur 2a tidak cukup untuk digunakan, perlu sumbangan dari struktur 2b...lanjutan download referensi diatas.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Site Meter